MANAJEMEN RITEL
Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan
dan pengendalian atas atas sumber daya yang dimiliki guna mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Pengertian Ritel
Ritel adalah suatu kegiatan yang
terdiri dari aktivitas-aktivitas bisnis yang terlibat dalam menjual barang dan
jasa kepada konsumen untuk kepentingan sendiri,keluarga ataupun rumah tangga.
Pengertian Manajemen Ritel
Manajemen ritel adalah
pengaturan keseluruhan faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses
perdagangan ritel,yaitu perdagangan langsung barang dan jasa kepada konsumen.
Klasifikasi Ritel
Menurut Pintel dan Diamond (1971),
Retail dapat di klasifikasikan dalam banyak cara, sebagai contoh Retail dapat
di kelompokkan sesuai dengan aktivitas penjualan barang berdasarkan sebagai berikut:
1.
Retail
Kecil
Bisnis
Retail kecil di gambarkan sebagai retailer yang berpenghasilan di bawah $500
pertahun. Pemilik retail pada umumnya bertanggung jawab penuh terhadap seluruh
penjualan dan manajemen.biasanya kebanyakan pemilik toko pada bisnis retail
kecil ini dimiliki oleh secara individu (Individual Proprietorship).
2. Retail Besar
Pada saat
ini industri Retail di kuasai oleh organisasi besar, organisasi tersebut
meliputi :
Departemen Store - Chain organization (organisasi berantai), Supermarket, Catalog Store, Warehouse, Outlet dan Online Store (Toko Online ). Departemen Store merupakan salah satu dari retailer besar dimana menawarkan berbagai macam jenis produk / barang, tingkat harga dan kenyamanan dalam berbelanja.
Departemen Store - Chain organization (organisasi berantai), Supermarket, Catalog Store, Warehouse, Outlet dan Online Store (Toko Online ). Departemen Store merupakan salah satu dari retailer besar dimana menawarkan berbagai macam jenis produk / barang, tingkat harga dan kenyamanan dalam berbelanja.
Klasifikasi Manajemen Ritel:
1.
Klasifikasi deskriptif
Pasar
ritel dibagi menjadi 2 tipe yaitu berdasarkan :
a.
Tipe kepemilikan (type of ownership)
b.
Tipe keragaman barang yang
dijual(type of merchandise carried)
2. Klasifikasi
strategic
Pasar
ritel dibedakan berdasarkan strategi yang digunakan,yaitu :
a.
Margin/turnover strategy
b.
Retail price and service strategy
c.
Strategic group classification
d.
Gross margin – merchandise type
classification
3. Klasifikasi
tingkat pelayanan
Dibagi menjadi :
a.
Penjualan eceran swalayan
b.
Penjualan eceran dengan memilih
sendiri
Contoh : toko baju dipasar
c.
Penjualan eceran dengan penjualan
terbatas
Contoh : toko elektronik
d.
Penjualan eceran dengan pelayanan
penuh
Contoh : toko perhiasan,butik
Faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap bisnis ritel adalah 4P yaitu Place,Price,Produck dan
Promotion. Oleh karena itu sebelum memulai
bisnis ini hendaknya kita harus sudah memahaminya dengan benar untuk
memperkecil resiko kerugian.
Latar Belakang Manajemen Ritel
Persaingan dalam dunia bisnis yang
cukup ketat mengharuskan manajemen untuk memberikan terobosan yang strategis
untuk tetap dapat mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share).Para
pemimpin perusahaan harus jeli dan mampu melihat jauh kedepan berbagai macam
faktor yang timbul untuk menghadapi kondisi yang berubah-ubah. Mereka harus
menganalisis apakah faktor-faktor yang dihadapi itu merupakan peluang dan
kesempatan atau sebaliknya merupakan ancaman bagi perusahaan.
Tingginya pola konsumsi masyarakat
Indonesia mengharuskan para penyedia kebutuhan tetap menyediakan barang-barang
pemuas kebutuhan tetap tersedia.Khususnya produk sandang, pangan, dan
papan.Fenomena yang terjadi yaitu kerap kali konsumen akan melakukan pembelian
atas suatu produk pada satu ritel atau toko tertentu, tetapi produk tersebut
dalam keadaan kosong atau tidak ada barang. Ada juga ketika konsumen melakukan
pembelian, barang tersebut dalam keadaan tidak layak konsumsi, yaitu barang
dalam keadaan rusak atau barang dalam masa kadaluarsa.
Menurut David Simchi Levi,supply
chain management merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai
pengintegrasian yang lebih efisien dari supplier, manufacture, distributor,
retailer, dan customer. Artinya barang diproduksi dalam jumlah yang tepat, pada
saat yang tepat dan pada tempat yanng tepat dengan tujuan mencapai cost dari
sistem secara keseluruhan yang minimum dan juga mencapai service level yang
diinginkan. Manajemen rantai pasokan (supply chain management) mampu mengatasi
masalah persediaan agar produk dalam keadaan tersedia dan layak konsumsi.
Ada dua manfaat penerapan supply
chain management yang pertama untuk memenuhi kepentingan dalam pemenuhan
persediaan barang dagangan yang mempunyai sifat cepat habis. Persediaan
produk-produk kebutuhan konsumen harus dikendalikan.Pengendalian persediaan
merupakan hal yang sangat penting.Pengendalian dilakukan untuk mengendalikan
persediaan dari kekurangan dan kelebihan produksi, penawaran,ataupun
permintaan.Kekurangan produk-produk tersebut akan menimbulkan komplain dari
konsumen dan perusahaan akan kehilangan sejumlah kesempatan untuk menghasilkan
laba.Semantara itu image dari merek barang tersebut dan citra ritel akan
menjadi buruk.Akibatnya konsumen menjadi kurang loyal untuk mengkonsumsi barang
tersebut, dan dampak negatif yang lebih lagi konsumen sacara tidak sengaja
melakukan promosi dari mulut ke mulit (mouth to mouth) kepada konsumen lain
untuk tidak melakukan pembelian pada ritel tersebut.sementara kelebihan
persediaan akan menimbulkan kerugian bagi produsen.
Manfaat yang kedua yaitu memenuhi
kebutuhan pelanggan terhadap pilihan barang dagangan sesuai dengan apa yang
pelanggan inginkan, serta dimana mereka menginginkannya. Pengendalian
persediaan juga menjadi begitu penting dikarenakan pola konsumsi yang selalu
berubah-ubah. Setiap konsumen berbeda dalam melakukan pembelian suatu produk.
Ada yang intence setiap hari, minggu, bulan, dan ada juga konsumen yang
melakukan pembelian tiba-tiba tanpa waktu yang direncanakan atau ada konsumen
yang membeli dalam jumlah besar atau pun kecil bahkan hari-hari besar juga
harus menjadi perhatian dalam menentukan persediaan.
Proses bisnis inti manajemen rantai
pasokan (supply chain management) antara lain meliputi customer relationship
management,customer service management,order fulfillment, manufacturing flow
management, procurement, product development, commercialization. Dalam artian
kepuasan dan loyalitas konsumen akhir yang diutamakan (Stock dan Lambert)
Loyalitas pelanggan merupakan
dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang. Untuk
membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa yang dihasilakan
oleh perusahaan, membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses pembelian
yang berulang-ulang (Olson dalam Trisno Musanto, 2004).Pakar pemasaran
berpendapat bahwa loyalitas pelanggan adalah muara yang sebenarnya dari
rangkaian aktivitas pemasaran,bukan kepuasan pelanggan.kesimpulan ini diperkuat
oleh kenyataan bahwa pelanggan yang puas tidak menjamin akan melakukan
pembelian berulang (repeat purchase) tetapi pelanggan yang loyal melakukannya.
Ritel merupakan mata jaringan yang paling
utama dalam manajemen rantai pasokan karena ritel yang akan berinteraksi secara
langsung dengan konsumen akhir.Selain itu ritel juga menghubungkan pengguna
akhir dengan penjual yang menyediakan barang dagangan.Mengingat peran ini,
menjadi tanggung jawab peritel untuk menganalisis keinginan dan kebutuhan
pelanggan dan bekerja dengan anggota yang lain pada rantai pasokan seperti
grosir, produsen, maupun perusahaan transportasi, untuk memastikan bahwa barang
dagangan yang diinginkan pelanggan tersedia
Usaha atau bisnis ritel di Indonesia
mengalami perkembangan yang cukup pesat beberapa tahun terakhir ini, dengan
berbagai jenis format serta jenisnya.Hal ini,sebagai akibat dari adanya
perkembangan usaha manufaktur dan peluang pasar yang cukup terbuka,maupun upaya
pemerintah untuk mendorong perkembangan bisnis ritel.Pemerintah berperan dalam
melakukan perlindungan terhadap ritel nasional,melalui peraturan dan
undang-undang.Secara makro,perkembangan industri ritel tidak terlepas dari
pengaruh tiga faktor utama yaitu ekonomi, demografi,dan sosial budaya.
Play Now Online Slot Machine by Wild West Slot - ClothCasino
BalasHapusThe Wild West Slot machine by Wild West 카지노사이트 is a 5 reel video slot with starvegad 20 paylines. The game offers up to 3 reels, 4 rows and 20 fixed fun88 soikeotot paylines.